Jumat, 21 Januari 2011
Rumah Tua
Rabu, 19 Januari 2011
Andai saya pindah ke planet Mars
Pada awalnya aku tidak mengira bahwa ada planet selain bumi yang bisa dihuni makhluk hidup. Mars, planet yang dulu jadi bahan penelitian para ilmuan, kini sudah menjadi tempat hunian selain bumi. Walaupun diameternya sekitar setengah diameter bumi, namun keadaan disini hampir sama dengan di bumi.
Aku tak tahu bagaimana awalnya, namun pada suatu hari ada sebuah mobil mewah datang ke rumahku dan memberikan sebuah surat pindah. Aku pikir kami sekeluarga akan pindah ke suatu daerah ,tetapi masih di “BUMI” . Tetapi kami semua salah. Kami adalah salah satu keluarga yang beruntung yang mendapat satu kamar apartemen di planet Mars !
Tentu kami semua tidak percaya, kami hanya di suruh membawa pakaian karena semua keperluan lain sudah di sediakan disana. Kami sekeluarga sangat senang karena hampir semua tetangga kami pun ikut pindah. Aku pun sempat berpikir, kalau semua orang di bumi pindah ke Mars, Bumi akan bagaimana ??? Akan tetapi hal itu tidak terlalu aku pikirkan, karena kami harus segera berkemas.
Satu minggu kemudian kami berangkat bersama berpuluh atau mungkin beratus ribu orang lainnya , dengan menggunakan roket yang sudah disediakan para ilmuan .
Entah berapa lama kami berada di dalam roket , namun kami merasakan roket mendarat. Ternyata kami mendarat di Phobos ,yaitu satelit alam Mars. Kami di ajak melihat-lihat ,walau tidak keluar roket . Mungkin tiga jam kemudian kami berangkat lagi dan akhirnya kami semua sampai di Mars.
Keadaan disana mirip sekali dengan di Bumi ,terdapat bangunan-bangunan , jalan, layaknya di Bumi. Aku sangat kagum pada para ilmuan yang telah menciptakan semua ini. Kami pun di beri nomor dan kunci apartemen kami.
Pada saat sampai di apartemen baru kami perbotan disana tidak jauh berbeda dengan perabotan di Bumi , hanya saja perabot disini lebih ringan.
Kami di beri penjelasan bahwa waktu disini berbeda dengan waktu di Bumi, yaitu waktu di mars lebih panjang yakni satu hari sekitar 25 jam dan 1 tahun sekitar 687 hari .
Walau sudah di sana, terasa seperti mimpi. Kami belum sepenuhnya percaya. Namun kami akhirnya menjalani kehidupan seperti biasa di Mars.
“ Dini bangun !!!!!!!!!!!! Udah siang .. “
Huammpptt …..
Aku pun terbangun dari mimpi panjangku. Mimpiku semalam sangat aneh. Aku menceritakan semua mimpiku pada kakak. Kakakku hanya tertawa mendengar ceritaku.
Hmmmmm ,andai saja aku benar-benar tinggal di Mars ………………..
Dini Fitriani , X9
Kamis, 13 Januari 2011
pergi kepasar
Hari ini bangun pagi
Kepasar membeli pisang
Walau banyak pria menghampiri
Hanya kau lah yang ku sayang
Pagi pagi pergi kepasar
Dipasar membeli ikan
Aku ingin mempunyai pacar
Yang wajah nya sangat tampan
Buah Karya : Arini Lu’lu Ma’rifah
Hati-hati
Memandang langit berangan-angan
Melukis hidup bagaikan sarang
Kau bawa ku terbang menuju awan
Namun habis manis sepah di buang
Buah mangga ada bijinya
Buah semangka berbiji banyak
Kau datang jika ada maunya
Semua itu membuatku muak!!!
Buah Karya : Annisa Nurlatifah
Cinta itu Memaafkan
Ke matrial beli paku
Jangan lupa beli papan
Meski kau slalu menyakitiku
Cinta ini kan memaafkan
Pergi berlibur ke Makasar
Tidak lupa ke Kalimantan
Apa artinya punya pacar
Kalau tidak ada perhatian
Buah Karya : Aep saepurrahman
Buah Cempedak
Buah cempedak enak rasanya
Ambilnya dengan dipetik
Cinta sesama belum waktunya,,
Fokuskan cinta untuk Sang Kholik
Jalan-jalan ke Kota batik
Perginya bereng Marissa
Bukan munafik bukan sok baik
Cinta ini untuk yang Esa
Buah Karya : Syaima Rima saputri
Jangan Jatuh Cinta
Jalan jalan ke negeri china
Membeli baju yang begitu indah
Mengapa sulit ungkapkan cinta
Padahal dia berada di ujung lidah
Sungguh sulit mendapatkan mutiara
Begitu juga dengan ilmu
Janganlah jatuh pada cinta
Tapi bangunlah cinta itu kepada tuhan mu
Buah Karya : Rossy Cavestani Vescera