Minggu, 28 Juni 2009

THE HEART OF EVERYTHING

Raja Eka

inginkah kalian mendengar sebuah cerita tentang masa lalu? tentang sebuah tautan yang terlepas dengan penuh kehampaan.Berakhir dalam penantian yang sia-sia.Yang senantiasa menjaga dan menanti agar tak kehilangan kenangannya......
aku...

Entah berapa tahun yang lalu.. Ada 7 ekor kupu-kupu putih yang sangat air mata cintai.Melebihi cintanya pada dandelion kecil di halaman rumah kita.mereka selalu bersama-sama.Menghabiskan fajar dan detik yang berharga.Pada mahkota yang dijatuhi embun,di tepiannya mereka menyusuri pesisir.Kadang angin menjatuhkan,tapi mereka tetap bertahan.Kupu-kupu yang satu sangat menyayangi yang lainnya.Begitu juga sebaliknya.

Meski tempat mereka berbeda,namun hati mereka telah terikat bagai nyawa.Kadang mereka menangis, dan kupu-kupu yang lain menghapuskan air mata temannya dengan sayap yang senantiasa ada.Mereka hidup bahagia di taman sebuah desa.Tempat para nelayan melempar sauh ke lautan lepas,samudra biru yang tak pernah bisa dimaknai apa artinya.. kadang mereka terbang bersama ke pantai,hanya untuk menatap mentari menjelang kepergiannya.Sang mentari tersenyum pada mereka,menaburkan cahayanya pada sayap-sayap mereka yang berangkulan satu sama lain.Menguatkan mereka akan rasa sakit yang ia tahu akan terjadi satu per satu.. dan ia juga tahu,bahwa suatu saat ia tak akan melihat mereka terbang bersama lagi.Tak akan ada yang rela menunggu hanya untuk menatap kepergiannya di suatu senja di hari yang lain lagi.... Mentari meneteskan air matanya..

"mengapa ia menangis sahabatku" tanya seekor kupu-kupu pada temannya.Temannya menjawab " Aku tak pernah bisa mengerti,mungkin ia mencintai senja ini.." Mereka meninggalkan pantai dengan penuh tanya.Tanpa tahu bahwa mentari telah mendengar kisah yang akan ditakdirkan untuk mereka...

Diantara mereka ada seekor kupu-kupu yang sayapnya tak putih sempurna.Kupu-kupu itu selalu merasa belum bisa menjadi sahabat yang baik untuk yang lainnya.Namun yang lain tak menganggapnya seperti itu."Justru kamu yang mempertemukan kita dalam senja yang indah","dalam gerimis yang memberi kehidupan" sambung yang lain."Dan dalam keikhlasan sebuah cerita persahabatan" begitulah sampai ketujuh temannya berbicara. Kupu-kupu itu menatap tak percaya.Ia tak dapat berkata apa-apa saat ketujuh temannya memeluknya erat.Lalu satu persatu mereka menghilang dari dekapannya...

Sambil menangis,kupu-kupu itu terbang menuju pantai.Fajar tergurat di timur keheningan,Mentari telah tahu,hari itu akan segera tiba..ia membelakangi pantai dan mendekap kesunyian sebanyak yang ia mampu.Ia tak ingin melihat kupu-kupu itu menangis.."Mengapa kau tak mengatakannya,mentari..." mentari tak menjawab.Ia menahan isaknya sekuat tenaga.Kupu-kupu itu tersenyum perih.."Aku takkan pernah kehilangan mereka,kan? jawab aku,mentari.."

Mentari menggelengkan kepalanya.Namun masih jua tak berkata.Kupu-kupu itu menegadahkan kepalanya ke langit fajar yang gelap.. "Subuh ini begitu dingin,mentari..."

"sangat dingin....."

(>^_^)> akhirnya selesai juga.. ini tulisan pertama yang saya posting.. maaf ya kalau jelek.. Tulisan ini juga diposting di blog saya : http://sincere-horizon.blogspot.com/2009/06/where-are-we.html .. Makasih banyaakk.. mohon kritikannya.. <(^_^<) Raja eka X.8